Tujuh Pilar Case Manajement

//Tujuh Pilar Case Manajement

Tujuh Pilar Case Manajement

INFORMASI REALTIME YANG DISEDIAKAN OLEH SISTEM UNTUK TIM PENYIDIK :

  • Status Laporan Polisi yang masuk dan yang sedang ditangani
  • Arsip Laporan dari berkas yang sudah berstatus selesai perkara (P21 / SP3 / Diimpahkan ke Instansi lain)
  • Berkas perkara aktif. – List Dokumen yang sudah dibuat oleh Tim Penyidik
  • Durasi Proses setiap dokumen penyidikan
  • Informasi produktifitas setiap anggota Tim Penyidik
  • Alert / Notifikasi
  • PEMBERKASAN TAHAP I, TAHAP II, SP3, PELIMPAHAN

Rekapitulasi data

  • Data Personil dan Status
  • Laporan Polisi
  • Status Perkara
  • Dokumen yang telah dibuat

Pemetaan Kejahatan

  • Berdasarkan Wilayah
  • Berdasarkan Kategori golongan dan Jenis Kejahatan
  • Berdasarkan Produktifitas Tim Penyidik
  • Berdasarkan Waktu Kejahatan

Analisa dan Perbandingan

  • Informasi yang bisa di detailkan sampai level terkecil untuk kebutuhan analisa dan perbandingan
  • Perbandingan bisa dilakukan berdasarkan wilayah hukum, kategori kejahatan, status perkara sampai dengan rentang waktu.

Visualisasi Kasus

  • Taksonomi informasi dari suatu kasus, terdiri jenis kejahatan, pelapor, tersangka, saksi, penasihat hukum, penyidik, jaringan kejahatan

  • Pembuatan Nota Dinas sejak Laporan di terima untuk dibuat RPLP (di isi saran-saran) dan akan terkirim secara tersistem kepada pimpinan bagian operasi untuk dilimpahkan kepada pimpinan Satuan Kerja terkait.
  • Pembuatan Disposisi dilakukan oleh pimpinan Satuan Kerja sampai Ketua Tim Penyidik.
  • Workflow pembuatan Surat Perintah sampai disetujui dan di upload ke sistem, akan mentrigger notifikasi kepada penyidik yang di tugaskan untuk melaksanakannya.

INTEGRASI DATA DENGAN SISTEM LAIN :

  • Integrasi data dengan sistem dengan instansi atau satuan kerja yang lain dapat dilakukan melalui Web Service / API dengan format yang sudah disepakati..
  • plikasi yang akan terhubung dengan sistem ini adalah :
    • SPPT TI (Kejaksaan, Kemenkumham, Lapas) melalui MANTRA.
    • SP2HP Online (Pelapor, Terlapor). .
    • SPDP Online (Kejaksaan).

SECURITY :

  • Keamanan data aplikasi dilakukan sampai level user dengan menggunakan access role sesuai haknya dimana setiap aktifitas user akan selalu tercatat didalam system (bisa digunakan untuk kebutuhan audit trail).
  • Two-way authentication untuk spesifik user.

KPI / INDEKS PRESTASI :

  • Perhitungan KPI bisa dilakukan didalam sistem secara fleksibel, dimulai dari KPI Satuan Kerja, KPI Group/Tim, sampai KPI Individu..
  • Penyesuaian formula KPI hanya bisa dilakukan oleh high level administrator karena sifatnya terpusat dan berlaku umum.

AUDIT TRAIL :

  • Semua aktifitas user akan tercatat didalam sistem, termasuk sumber aksesnya (IP), sehingga memudahkan pelacakan dalam proses pencariannya.

  • LOCAL WEB APPLICATION DAN DATABASE
  • OFFLINE SYNCHRONIZATION.
  • SEMUA DATA AKAN DIARSIPKAN KEDALAM SISTEM KHUSUS UNTUK PENGARSIPAN (SHAREPOINT) SEBAGAI SALAH SATU VALIDASI / CRC CHECK DOKUMEN-DOKUMEN.
By | 2018-06-02T08:22:42+00:00 October 15th, 2017|Case Management|